Selasa, 15 Juli 2014

KETIKA TAK BISA BERSAMA, NAMUN TAK INGIN DITINGGALKAN



Gara-gara obrolan disela-sela rapat pemuda dengan salah seorang teman,jadi pengin nulis tentang ini. Yapss, tentang pejuangan menjadi anggota JOSH (jomblo sampai halal) :D :D ^^

Punya prinsip nggak mau pacaran pada zaman sekarang ini memang gampang-gampang sulit. Kenapa gampang-gampang sulit? ?  emmmm... kenapa ya? Kenapa? Hayo kenapa? :-p  hhahhaa..
Yang paling berat yaitu ketika lingkungan sekitar kita tidak mendukung. Maksudnya tidak mendukung yaitu ketika teman-teman seperjuangan kita hanya sedikit ( seperjuangan jadi jomblo maksudnya) ,ckckckc :D :D  
Ketika di sekeliling kita banyak ditemui pasangan bertebaran. Kanan kiri depan belakang,ada aja orang mojok berduaan. Dimana aja. Erywhere . Dan yang bisa kita lakukan hanya melihat  mereka dan mengelus dada *huftt ...  bayangkan deh,kita sedang kumpul bersama teman-teman sekolah dan kebanyakan dari mereka ternyata berpasang-pasangan dan yang mereka bicarakan juga tentang pacar.
 Pernah ngalamin nggak??  Pernah nggak ?? Pernah atau enggak ?? yaampunnnnn -__________-  

Jujur deh ya, kadang perasaan iri,pengen,bla bla bla itu ada ya *astaghfirullah :o  kadang rasa iri itu menyelinap dalam hati ketika misalnya di sekolah,pulang sekolah teman kita di parkiran mau ngeluarin motor udah ada yang stand by mau bantuin, sedangkan kita harus manggil-manggil teman yang lewat untuk bantuin,soalnya kalau nggak gitu nggak ada yang bantuin ,dan mendadak nanti jadi cewek perkasa karena angkat-angkat motor  #kisahnyata #curcol  #hikss  :’(  
Tapi kita tetap harus yakin , bismillah ,niat kita yang terpenting.  Kita nggak boleh ikut-ikutan arus,trend untuk pacaran.  Insya allah apa yang kita lakukan sekarang yang terbaik bagi masa depan kita *aamiin*

Oke-oke kembali pada awal topik tadi, apa yang aku bicarakan dengan temanku itu. *tarik napassss ...... *keluarkan .......*tarik napas .............

Gini masalahnya,  misalnya ada seseorang dekat dengan kamu. Dan kemudian nembak kamu untuk jadi pacarnya. Tapi karena kamu nggak pengen pacaran,akhirnya kamu menolaknya. Tapi dia tetap berusaha dekat dengan kamu.  Lama-lama kamu dapat kabar ternyata dia pacaran dengan seseorang,padahal selama ini sepertinya dia masih suka kamu. 

Kaget  Kecewa. karena sebenarnya kamu ada sedikit respect sama dia.Akhirnya dia putus dengan pacarnya,dan kembali mendekatimu . Namun kamu tahu bahwa di media sosial kadang dia masih membahas mantannya.  Walaupun kamu nggak pengen pacaran,tapi sebenarnya kamu nggak ingin dia menjauhimu. Nah ?? nah?? Kalau masalahnya kayak gitu terus gimana?? Gimana?? Hihihihi

Sebenarnya ya,solusinya simpel. Sangat mudah. Ya udahlah jangan pikirin dia. Kan sudah keputusan juga nggak mau pacaran. Jadi ya sudahlah,lepaskan saja. Lepaskan. Lepaskan. Let him go :) :) *enak banget ya ngomongnyaa :o
 
Tapi ternyata nggak semudah itu teman-teman, tidak semudah itu. Terkadang ada suatu hal yang membuat itu menjadi hal yang sulit. Sangat sulit malah. Ya, bagaimana kita bisa membiarkan dia pergi begitu saja padahal  ada sedikit rasa dihati *halahhhh opo ini.....  yapss, keegoisan memang kadang-kadang muncul  dalam diri.
 Ketika kita tak bisa bersama, namun tak mau ditinggalkan.  Egois kan?? iya kan??? .....
              Sebenarnya rasa ragu untuk benar-benar menolak yaitu karena takut akan dijauhi. Takut dia tiba-tiba atau langsung menghilang dari kita. Karena selama ini kita terbiasa saling berkomunikasi, cerita atau apapun itu.
 Ya karena biasanya. Biasanya bercerita bersama. Biasanya sms-an. Biasanya dan biasanya yang lain. Rasa egois kitalah yang menginginkan semua itu tidak hilang walau kita tidak bersama.

                Kawan... saya tahu. Sangat tahu malah. Bagaimana perasaan saat itu. Ya ketika menghadapi kejadian seperti yang diatas. Sedih ? ada lah pasti. Tapi gini ya sobat semuanya, mari kita berpikir jernih atas semua itu.
**** Pertama,mari kita yakinkan diri kita bahwa pacaran dilarang agama. Bahwa agama islam melarang kita mendekati segala hal yang mendekati zina. Dengan begitu,semoga prinsip kita yang tidak mau pacaran ini semakin kuat.  Mari kita berniat melakukan ini semua demi Allah. Berusaha menjadi hambanya yang taat O:) O:)  *aamiin...
***Kedua , masalah ketakutan akan rasa kehilangan #cieeeeehhh *pfttttt -__- Hmmm.... ada baiknya agar semuanya jelas kita membeberkan alasan kita menolak dia secara jujur. Kenapa kita tidak bisa menerimanya.  Berharap agar dia mengerti dan memahami.
 Ketika dia mulai menjauh, yakinilah bahwa ia juga butuh waktu berpikir menerima alasan kita. Berdoa agar dia bisa memahami prinsip kita dan tetap mau berteman dengan kita tanpa harus mengabaikan prinsip yang kita pegang. Dan semoga saja dia kemudian memiliki prinsip yang sama seperti kita dan istiqomah menjalaninya ^^ 
*** Ketiga ,apabila ia benar-benar menjauh dari kita. Ya sudahlah,ikhlas saja. Lapangkan dada. Dia bukan teman yang baik. Sudahh tidak apa-apa. Semoga dia mendapat yang terbaik baginya. Yakinlah semoga kelak kita akan bertemu dengan seseorang yang tepat bagi kita di waktu yang memang sudah ditakdirkan. Berdoa semoga calon imam kita pun sedang berjuang seperti kita O:) allahumma aamiin ....... 

Lalu kalau masalah kemudian dia nggak menghubungi kita, yasudahhh lahhh .. itu cuma urusan waktu. Mungkin karena terbiasa sering komunikasi lalu akan merasa kehilangan. Tapi yakin deh, lama-lama kita akan terbiasa. Cuma masalah waktu. Waktu untuk adaptasi ;)

ISTIQOMAH YA SOBAT ............... ^^
(sekedar sharing,sekedar mau berbagi , sekedar mau mengeluarkan pendapat  ^^ )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar