Selasa, 10 Juni 2014

MENGAPA MUSLIMAH HARUS BERHIJAB?



1. DALIL


Surat An-Nur (24) ayat 31 :
“Katakanlah kepada para perempuan yang beriman, hendaklah mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakan perhiasannya (auratnya), kecuali yang biasa terlihat darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakan auratnya KECUALI kepada suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka, putra-putra mereka, putra-putra suami mereka, saudara lelaki mereka, putra-putra saudara perempuan mereka, para perempuan (SESAMA ISLAM), hamba sahaya yang mereka miliki, pelayan laki-laki tua yang tidak mempunyai keinginan terhadap perempuan, atau anak-anak yang belum mengerti aurat. Dan janganlah mereka menghentakan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman agar kamu beruntung.”
Surat Al-Ahzab (33) ayat 59 :
“Hai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka MENGENAKAN JILBABNYA ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH maha pengampun lagi maha penyayang”

2. HUKUMNYA WAJIB

Dalil di atas merupakan dalil dalam Al Qur’an. Itu berarti, isinya merupakan perintah Allah ya Rabbi. Merupakan kewajiban bagi umat muslim untuk mentaati perintah Allah. Wajib artinya apabila tidak dikerjakan, akan mendapat dosa. Dan dosa merupakan tabungan sempurna menuju tempat terburuk, neraka. Suatu hari Rasulullah pernah diperlihatkan siksaan wanita yang tidak menutup aurat di neraka, dan beliau sangat terkejut melihat rambut wanita itu ditarik kebelakang, diikat dengan kakinya sehingga tertarik, dan puting susunya diberi api, dibakar hingga hangus. Lalu dijadikan seperti semula lagi. Naudzubillah.

Muslimah yang tidak berhijab itu terus dan terus mengumpulkan dosa, tiap bulan, minggu, hari, jam, menit, bahkan detik karena terus memperlihatkan auratnya kepada orang lain. Entah berapa jumlah tumpukan dosa yang terkumpul selama ini hanya karena tidak berhijab. Belum ditambah dengan dosa-dosa lainnya. Astagfirullah. Mungkin inilah salah satu alasan mengapa sebagian besar penghuni neraka itu terisi oleh kaum wanita. Semoga Allah masih memberi waktu pada kita. Berhijablah.

3. UNTUK MEMULIAKAN KEDUA ORANG TUA


Baik buruknya anak, shalih tidaknya anak, semua merupakan tanggung jawab orang tuanya. Maka dari itu, segala hal yang kita perbuat, ada akibatnya bagi kedua orang tua kita. Itulah mengapa orang tua gemar mengajarkan kita tentang agama sejak kecil, membimbing shalat, memandu berpuasa. Semua dilakukan orang tua agar kelak saat mereka dimintai pertanggung jawaban oleh Allah, mereka bisa menjawab dengan tenang dan bangga, dan akhirnya dihadiahkan surga. Tapi bayangkan seandainya kita adalah anak yang tidak shalih, terus-terusan berbuat dosa, terus-menerus melakukan keburukan, salah satunya dengan menumpuk dosa akibat tidak berhijab.
 Relakah AYAH dan IBU ikut disiksa di alam kubur hanya karena dosa kita? Mungkin mereka secara pribadinya sudah berupaya mendekatkan diri pada Allah, rajin shalat malam, rajin baca Al Qur’an, rajin puasa, banyak zakat, menunaikan ibadah haji, pokoknya sudah berupaya mengumpulkan pahala yang amat banyak. Tapi ternyata mereka harus masuk neraka HANYA KARENA DOSA KITA, anak perempuannya, muslimah, yang tidak mau berhijab! Itukah balasan kita pada orang tua? Ibu yang sudah melahirkan, mengasuh. Ayah yang sudah menafkahi, mendidik. Mereka merawat dan menyayangi sepenuh jiwa. Akankah kita membalas kebaikan luar biasa orang tua kita dengan membebani akhir hayat kekalnya untuk menanggung akibat dari dosa-dosa yang kita perbuat? Padahal hanya sesederhana, berhijab. Semoga Allah masih memberi waktu pada kita. Berhijablah.

4. MENGHINDARI MAKSIAT

Maraknya kasus pemerkosaan tidak sepenuhnya salah lelaki. Survey menyatakan bahwa mayoritas kasus kriminal pemerkosaan diakibatkan oleh kaum wanitanya. Tentu saja bukan karena wanita yang memaksa, tapi karena cara wanita tersebut berpakaian yang seringkali tampak ‘kurang bahan’ demi menjadi pusat perhatian. Belum lagi, media informasi seperti televisi pun menambah panas dengan menampilkan artis-artis wanita yang secara sengaja didandani seksi bahkan vulgar. Akibatnya, ketika lelaki melihat ada wanita dengan baju ketat menjiplak bentuk tubuh, rok mini, tanktop, celana jeans sangat ketat, pikirannya pun akan melayang kemana-mana. 85% lelaki menjadikan wanita sebagai fantasi seksualnya setelah melihat penampakan-penampakan wanita yang bersifat ‘keberuntungan’ itu. Sudah dosa bagi wanitanya, ditambah jadi lahan berbuat dosa juga bagi yang melihatnya. Semoga Allah masih memberi waktu pada kita. Berhijablah.

5. SEBAGAI IZZAH (HARGA DIRI)
        
Suatu hari nanti, kita semua akan menikah. Bayangkan, aurat kita dari ujung rambut sampai ujung kaki sudah kita umbar-umbar ke semua orang padahal mereka bukan suami kita. Ketika kelak suami kita melihat, tidak ada kebahagiaan bagi kita karena terlalu terbiasa dilihat oleh banyak lelaki. Hormatilah suami kita kelak dengan menjaga harga diri kita saat ini. Jangan sampai kita mempersembahkan diri yang sudah jadi konsumsi banyak mata. Berhijablah, sesederhana itu.
 Dalam An-Nur:26 terpaparkan, lelaki yang baik untuk wanita yang baik, wanita yang baik untuk lelaki yang baik, begitupun sebaliknya. Maksudnya sebaliknya itu ya jika buruk ya untuk yang buruk. Dalam hal ini baik dan buruk yang dimaksud adalah iman. Wahai muslimah yang mendamba pendamping yang terbaik, shalih, bersahaja.. bersegeralah perbaiki kualitas diri agar Allah hadiahi kita yang pantas dan sesuai. Janji Allah itu pasti. Jangan sampai menyesal karena diri ini disibukkan dengan mencari yang terbaik mengguanakan cara yang salah. Semoga Allah masih memberi waktu pada kita. Berhijablah.

6. MENJALIN KEDEKATAN DENGAN ALLAH SWT

Contoh, ketika kita membutuhkan sesuatu, ingin belanja ini dan itu,bagaimana cara kita merayu untuk minta uang pada orang tua? Pasti akan kita perlihatkan perilaku yang baik, menggunakan penyampaian dengan kata-kata yang baik pula kan. Kita akan berusaha menjalani semua perintahnya terlebih dahulu, menjauhi yang orang tua kita larang juga. Kenapa kita mau begitu? Karena kita tahu, apabila kita melakukannya, orang tua akan mengabulkan permintaan kita tadi. Nah, sama halnya dengan meminta pada Allah, yang jelas-jelas pemilik seluruh langit, bumi, dan segala hal uang berada diantara keduanya. Bagaimana mungkin doa-doa kita terkabul jika hal-hal yang dilarang-Nya saja masih kita lakukan. Salah satunya dengan berhijab, itu jelas-jelas perintah Allah. Semoga Allah masih memberi waktu pada kita. Berhijablah.

Lekaslah berhijab wahai muslimah, saudari-saudariku.. Sebab kita tidak pernah tahu kapan waktu kembali, mari segera melaksanakan kewajiban-Nya yang sungguh sangat sederhana. Berhijablah..





Senin, 02 Juni 2014

SEBAIT CERITA KITA



Hawa segar langsung menyambutku takatla pintu rumah terbuka. Bau tanah yang basah begitu menusuk hidung. Dari kejauhan terdengar suara kokok ayam jago yang bersahut-sahutan. Langit timur belum menampakkan guratan cahayanya yang jelita. Beberapa bintang masih terlihat di langit,seakan masih enggan akan kedatangan pagi yang cerah.
            “ Hey.. Pagi-pagi kok sudah melamun?? Katanya tadi mau menyapu halaman rumah?? Buruan sana keburu siang, “ suara yang sudah sangat aku kenal terdengar dan membuyarkan semua imajinasi yang tengah melukiskan suasana indah pagiku.
            “ Iya,Bu. Ini baru mau ambil sapu ,“ bergegas aku menuju samping rumah untuk mengambil sapu lidi.
 SREK.... SREK...SREK
Suara sapuku yang bergesekan dengan tanah terdengar indah beradu dengan kicauan burung-burung yang nyaring. Untuk mengusir rasa jenuh,aku bernyanyi lirih.
DUGG.... Awww,.
Sebuah bola mengenai kepalaku. Aduh.. siapa sih yang iseng?? Pagi-pagi kok udah nimpuk orang,batinku menggerutu kesal. Tiba-tiba terdengar langkah kaki,segera aku memutar badan untuk mengetahui siapa pemilik bola yang sudah membuat waktuku  terbuang percuma. Terlihat sesosok tubuh yang berpakaian layaknya pemain bola. Segera aku perlihatkan kemarahan di wajahku.
            “ Idih.. Rajin sekali anak mami,” kata orang yang tadi menimpukku. Rio namanya. Dia adalah teman sekaligus tetanggaku. Dia lalu melanjutkan menggoda aku ,“Ckck.. Pagi-pagi kok mukanya udah manyun. Jelek banget ah “
            “ Biarin. Suka-suka aku dong…,” kataku kesal melihat sikapnya yang tidak merasa bersalah. Apalagi dengan santai dia mengambil bola yang ada didekatku.
 “ RIOO.. “
“ Apa sih,Citra?? Nggak usah teriak-teriak gitu deh “
“ Kamu itu nggak peka banget sih. Aku marah sama kamu”
“ Emang salahku apa?? ”
“ Bola kamu tadi kena kepalaku tau..,”
“ Eh,emang iya?? Ya udah deh aku minta maaf “
Huft,akhirnya dia minta maaf. Tapi kok tampangnya masih biasa aja. Nggak nunjukin rasa penyesalan ya??,batinku menggerutu. “ Pokoknya kamu harus gantiin aku menyapu halaman ini. Awas ya kalau nggak mau ”
“Aduh,maaf ya Citra. Aku nggak bisa.Lain kali aja,ya,aku ada urusan lain nih ,” Rio berkata seraya mulai berjalan menuju rumahnya.
“ Rio..,” teriakku kesal.
“ Maaf ya,Citra. Kali ini aku benar-benar nggak bisa. Aku udah ditunggu teman-teman untuk latihan bareng”
“ Idihh.. Kayak pemain bola professional aja. Telat sedikit kena sanksi. Lagian kamu itu kan bukan pemain bola sungguhan. Nggak usah sok penting dan jadi bintang lapangan gitu dong ,”
Mendengar perkataanku,langkah kaki Rio mendadak berhenti untuk beberapa lama. Tanpa membalas ucapanku tadi dia berjalan cepat menuju rumahnya dan sama sekali tidak menoleh kepadaku.
Aduhhhh,aku salah ngomong yaa??? Kok sepertinya dia marah??:’(
^^^^^^^
            Sepanjang siang,aku merenungkan kata-kata terakhir yang aku ucapkan pada Rio. Tapi aku tak jua menemukan letak kesalahan dari kalimatku. Padahal sebenarnya aku hanya bermaksud bercanda. Setelah beberapa lama berpikir,akhirnya aku memutuskan untuk mendatangi rumahnya.
Berbekal setengah potong cokelat batang,aku pergi menuju rumah Rio. Aku bertekad untuk meminta maaf padanya.
“TOK..TOK..TOK… “ Assalamu’alaikum “
“ Wa’alaikum salam. Eh,nak Citra. Ayo masuk..”
“Nggak usah Tante. Saya cuma sebentar. Rionya ada??”
“Rio baru main futsal sama teman-temannya nak Citra”
“Oh,begitu ya tante.Ya sudah kalau begitu. Saya pamit dulu. Makasih ya,Tante “
Sampai di rumah ,aku merasa gelisah karena belum bisa bertemu Rio. Perasaanku tidak tenang. Akhirnya cokelat yang awalnya untuk Rio,aku makan untuk mengurangi rasa gelisahku. Kata orang-orang,makan cokelat bisa mengurangi rasa gelisah dan bisa membuat hati maupun pikiran kita jauh lebih tenang . Benar nggak sih teori itu?? Benar atau tidaknya,yang penting cokelatnya aku makan aja deh.
Setelah selesai menghabiskan cokelat,aku berusaha tidur. Tetapi setelah cukup lama berbaring,aku belum juga bisa memejamkan mata ku. Aku masih tidak tenang karena Rio tidak jua mengirim kabar kepadaku. Akhirnya aku putuskan untuk mengirim sms pada dia.
To       : RIo jelex
From   : Citra
Ri..qm mrh ya sama aku??
Kirim. Yess,terkirim.
2 menit….3 menit….10 menit….30 menit. Belum juga terdengar ringtone tanda sms masuk.Ah,Rio jahat deh. Nggak biasanya dia begini. Biasanya kalau aku sms,paling lama 7 menit udah dia balas. Sekarang kok smsku nggak dibalas sama sekali. Berkali-kali aku melihat layar hpku. Karena bosan menunggu balasan sms dari Rio,aku pun tertidur
^^^^^
TEEEEEEEET…..
Aku baru saja memarkirkan sepeda motorku ketika terdengar bel masuk berbunyi. “Ah,semua ini gara-gara Rio nih,” gerutuku sebal. Aku lalu melihat layar hp ku lagi,tak ada sms balasan dari Rio.
Di sekolah aku tidak bisa berkonsentrasi menerima pelajaran. Pikiranku dipenuhi oleh rasa bersalahku terhadap Rio.Selama ini,aku dan Rio jarang bertengkar. Dan hal tersebut baru sekali terjadi. Rio kenapa sih?? Nggak biasanya deh kayak gini. Masalahnya,kalau Rio benar-benar marah,nanti aku yang repot. Biasanya dia  membantu aku menyapu,menyiram tanaman dan mengantarkanku pergi kemana aja. Kalau dia marah,siapa yang mau gantiin dia?? Dia juga selalu ingat aku setiap kali dia punya cokelat,sehingga dia selalu membagi cokelatnya padaku. Haduhh.. kenapa aku jadi ge-er??
Cit.. Citra..,” eh,kok ada suara Tyas. Bukannya aku masih dirumah ya?? Jangan-jangan….
“Citra…”
“Iya.. Ada apa,Yas?”
“ Kamu disuruh Pak Rendi mengerjakan soal nomor 2 di papan tulis,“. Hahh.. Pak Rendi?? Pak Rendi kan nama guru kimiaku?? Haduhh,gawat ini…..
Citra,segera kerjakan! Jangan membuang waktu,”  kata Pak Rendi mulai tidak sabar.
Aku melirik Tyas meminta bantuannya. Aku tatap dia dengan tatapan memohon, “ Maaf,Citra. Ini kan salah kamu. Lain kali jangan diulanginya” bisikan halus Tyas terdengar bagaikan drum yang amat keras di telingaku. Badanku pun seketika menjadi lemas. Melihat tubuhku yang lemas,Pak Rendi berkata,” Kamu sedang sakit,Citra?? Kalau sakit,silakan istirahat di UKS “.
Kalimat terakhir yang diucapkan Pak Rendi terdengar laksana air ditengah gurun pasir. Aku pun mengangguk. Dan tanpa membuang waktu,aku berdiri dan meminta izin keluar. Tak lupa aku ucapkan rasa terima kasihku pada Pak Rendi. Sekilas aku lirik Tyas yang tengah memandangku dengan tatapan tidak ikhlas.
Hahahahaa.... Aku tersenyum mengejeknya.
                                                            ^^^^^
            Sore harinya,aku datang lagi ke rumah Rio. Namun lagi-lagi dia tidak ada di rumah. Ibunya mengatakan bahwa Rio tengah bermain bola di lapangan desa.  Sehingga ,sebuah cokelat batang utuh yang tadinya ingin aku berikan langsung padanya,hanya bisa aku titipkan pada ibunya.
Rio,kenapa kamu nggak dirumah lagi?? Sebenarnya kamu memang benar-benar sibuk atau kamu sengaja menghindar dari aku?? Setiap kali aku ke rumahmu,pasti kamu nggak ada.
            Aku bergegas pulang. Sudah ku putuskan untuk menyusul Rio ke lapangan. Namun,aku juga tidak mau kesana sendirian.Akhirnya aku meminta Tyas untuk menemaniku. Saat aku tiba di rumahnya,dia sedang sibuk mencabuti rumput di halaman rumahnya. Sekitar 20 menit,aku harus menunggu Tyas yang sedang berdandan.
“ Kita sampai…,” kata Tyas tiba-tiba yang membuatku mengerem mendadak.
“ Iya tau. Biasa aja kali,” sergahku kesal. Namun Tyas hanya tertawa melihat kekesalanku.
“ Itu Rio,Cit. Ya ampun,keren banget dia mainnya. Seperti pemain timnas aja,ya,” kata Tyas yang lagi-lagi membuatku terkejut. Aku hanya diam saja. “ Idihh,biasa aja kali liatnya. Nggak usah terlalu kagum gitu. Kalau dia jadi pemain timnas pasti banyak yang ngefans. Tapi santai aja, Cit,dia orangnya setia kok. Jadi kamu nggak perlu cemburu sama fans-fans dia ,” ucap Tyas seraya menepuk-nepuk punggungku. “Nggak usah ngarang deh. Kita Cuma teman ”, ucapku jengkel.
“ Ha ha ha ha” Tyas tertawa penuh kemenangan melihat kekesalanku. Dasar….
Saat Rio menatap ke arahku,buru-buru aku berteriak,”RIO..”
Namun dia diam saja. Tidak memedulikan panggilanku.
^^^^^
 Rio,Rio.. kamu kenapa sih?? Aku bingung dengan sikapmu akhir-akhir ini. Kenapa kamu nggak ngasih kabar ?? Sms nggak pernah.. telpon nggak pernah.. aku sms nggak dibalas, aku telpon nggak diangkat,jadi inget lagu “ ditelepon nggak bisa , disms nggak dibalas….” Aduhh,malah nglantur ah.
Suara ringtone hpku terdengar. Aku bergegas mengambil hp ku yang ku letakkan di atas meja belajarku. Semoga dari Rio
From   : TyaSS iMut
To       : Citra
Jgn lupa bwa uang ya besok. Bwt byr utg,wkwkw :P
Ihh, dasar nggak jelas banget. Kirain dari Rio. Ehm,aku baru sadar kalau raut wajah Rio akhir-akhir ini keliatan lebih bahagia. Sepertinya sebuah masalah besar yang dulu membuat dia tertekan,kini udah selesai.
Tapi kenapa dia enggak pernah cerita sama aku?? Atau aku yang kurang perhatian ya sama Rio??
Karena terlalu dibayangi rasa bersalah,akhir-akhir ini aku selalu memikirkan Rio. Yah,wajar saja. Ini baru pertama kalinya aku dan Rio marahan. Selama ini kita nggak pernah marahan. Pernah sih marahan,tapi itu dulu banget,saat aku melempari cewek yang dia suka pake ular mainan karet sampai dia nangis. Tapi itu pun marahannya nggak lama.
TOK..TOK.. TOK..
Terdengar suara pintu di ketok. Aku pun bergegas berlari membuka pintu. Namun begitu pintu aku buka,aku tidak melihat ada orang di depan rumah. Aku hanya menemukan sebuah surat yang beramplop warna biru kesukaanku. Aku lalu membacanya.
Halo citraa....
,aku tau kamu pasti bingung ya melihat ulahku
Maaf deh yaa..:-P
Aku nggak pernah balas sms kamu,karna aku nggak punya pulsa sayang.. haha
Aku nggak marah sama kamu tapi aku agak tersinggung sama pernyataan kamu kemarin.
Kamu nggak tau ya.. aku itu pernah terobsesi jadi pemain bola profesional.
Dulu aku ingin sekali ikut klub sepakbola. Saat aku masih kecil,aku pernah bilang sama orangtuaku. Tapi saat itu orangtuaku nggak punya uang. Ekonomi keluargaku belum sebagus sekarang
,jadi aku kubur impian ku dalam-dalam.
Saat itu aku sempat agak frustasi. Aku marah pada keadaanku. Tapi mau gimana lagi,sepertinya Tuhan memang nggak mengijinkan.
Lagian kalau saat itu aku beneran ikut klub,pasti sekarang aku udah jadi pemain bola profesional dan TERKENAL :-P,hahaha
Trus aku sibuk,nggak sempet jadi sopirmu kan?? Kamu pasti kesepian :p
So,aku udah bisa nerima kenyataan,kalau aku hanya seorang pelajar biasa dan aku bersyukur karena aku punya teman BAWEL kayak kamu ,yg mungkin nggak aku temukan kalau aku jadi seorang pemain bola.
,jadi Citra,kamu harus maklum sama kecintaanku sama sepakbola
Yahh,karena temanmu yang ganteng ini bukan cuma hobi sepakbola tapi aku sangat CINTA dan TEROBSESI sama sepak bola

Temanmu RIO         
Tak terasa airmataku jatuh membasahi pipi. Aku tutup surat yang berisi tulisan Rio dengan perasaan campur aduk. Antara lega,bahagia dan menyesal.

Ah ,Rio. Makasih... maafin aku ya.Aku terlalu berburuk sangka sama kamu
Aku bukan teman baik untukmu. Maafin aku....
Ternyata aku belum benar-benar mengenal kamu...


#CERPEN INI DITULIS UNTUK TUGAS BAHASA INDONESIA KELAS X YANG BERDASARKAN KISAH NYATA YANG DIBUMBUI DENGAN FIKSI YANG BANYAK :P :P

A LITTLE FEELING FROM THE HEART

KETAKUTAN ITU ADALAH KETIKA KITA MERASA BAHWA APA YANG KITA LAKUKAN AKAN MENYAKITI ATAU MENYUSAHKAN ORANG-ORANG YANG KITA SAYANGI :"(


Segala puji bagi Allah, suatu syukur yang terkira ku panjatkan kepada Allah Yang Maha Besar.
Entah untuk yang sekian kali aku merasakan kebaikan dan kasih sayangnya yang tak terkira kepadaku. Allah Yang Maha Segalanya. Alhamdulillah,tahun ini aku termasuk salah satu siswa SMA yang lolos dalam SELEKSI NASIONAL MAHASISWA PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) . Suatu anugerah luar biasa bisa diterima dijurusan yang aku mimpikan bahkan sejak aku masih duduk diawal kelas 11.
Rasa syukur pun tak habis-habisnya aku ucapkan atas karunia Nya yang sangat luar biasa ini.
Namun,ada beberapa hal yang sampai sekarang mengganggu pikiranku ,ahhh yang entah mengapa sangat-sangat membuatku ......................."

Sebenarnya aku sangat yakin dengan pilihan ku ini,akan tetapi kadang ada saja sesuatu yang mengusikku.
Aku merasa,merasa bahwa orang-orang terdekatku belum mendukungku secara penuh. Ahhh... Aku merasa mereka meremehkan jurusanku,pilihanku :(
Aku takut. Terkadang aku takut, apakah pilihanku ini benar-benar tepat ?
Namun aku selalu coba meyakinkan diri bahwa aku akan BERTANGGUNG JAWAB dengan keputusanku. Aku akan jadi sosok yang berhasil. HARUS :D

Keputusanku ini juga membuatku berselimut dalam rasa bersalah.
Dengan memutuskan kuliah disana,aku tahu akan ada banyak kertas berharga (uang) yang akan terpakai setiap bulannya. Aku takutt..... aku takut ....... aku takut kalau aku ini seakan-akan orang yang egois.
Aku egois dengan membuat bapak-ibu keluar uang banyak demi aku.
Untuk kos,makan,biaya sehari hari dan lain-lain .
dan yang paling aku takutkan yaitu apabila ternyata UKT yang harus ku bayar tinggi. Ah.....aku tak kuat :""""""
Entahlah,entahlah...... Kadang rasah bersalah itu menghantuiku. Aku takut bapak dan ibu akan kesusahan :(
Ya Allah,dan pada saat seperti ini hanya pada Nya lah aku kembali.
Memohon dan meminta yang terbaik.
Aku yakin Allah tak akan mengecewakan hambanya. Sangat YAKIN!! :)

Disaat ini aku hanya berserah diri,pasrah dan tawakal.
Semoga pilihanku benar-benar tepat. Aku harus berjuang. Aku tak akan mengecewakan mereka :"""""
Aku takutttttttttt....... Ahhh,,,,
Namun ada Allah disisiku yang bisa ku jadikan tempat bersandar. :3 :3
Aku akan berusaha terbaik. ^^
Karena aku yakin ini adalah jalan dari Allah. Kemantapan hati ini dari Allah. Dan akan ada Allah yang selalu bersamaku. AAMIIN YA ROBBAL'ALAMIN :))))

IT'S ABOUT A DREAM

Kalian percaya MIMPI ?
Jika kalian tanyakan itu padaku ,aku akan jawab tanpa ragu : IYA
Entah mengapa ,kurasa kekuatan mimpi itu benar-benar ada dan begitu luar biasa :)
Maka dari itu ,Ayo Bermimpi !!
Bermimpi setinggi mungkin,setinggi apapun.
Boleh ?? Iya Boleh .. Asal kita konsisten dengan mimpi itu dan serius menginginkannya.
Yaa,karena kesungguhan itulah yang akan membawa kita menuju gerbang dalam meraih semua mimpi itu.
Mimpi yang bukan hanya sekedar di lisan namun telah melekat di hati .

MIMPI.....
Mimpi yang bukan hanya sekedar bunga tidur yang bahkan bisa berganti setiap kita terbangun
Mimpi yang sungguh-sungguh yang akan menjelma menjadi suatu kekuatan di hati kita.
Bukan hanya sebatas angan kosong.
Tapi mimpi yang akan senantiasa menguatkan hati kita.
Tak peduli apa kata orang lain yang merendahkan atau meremehkan kita.
Kembali pada satu titik, MIMPI !!


Jika berani bermimpi,kita harus berani mengejar.
Sekarang tanyalah pada diri sendiri, pejamkan mata,tenangkanlah pikiran dan tanyalah pada hati kecilmu ,APAKAH INI MEMANG MIMPIKU?
kalau hatimu berkata tidak ataupun ragu-ragu,cepatlah fokus cari hal yang memang benar sesuai passionmu. Jika ia berkata IYA,segeralah bertindak.
Bertekad dan bersemangat juang agar tak terkalahkan dengan ketakutanmu.
Kita tak boleh berhenti hanya karena jatuh 3 kali,2 kali atau bahkan hanya sekali. Karena akan ada banyak cara untuk kita bangkit kembali dan mencoba berdiri kokoh.